Hubungan Antara Ilmu Alamiah Dasar dengan Ilmu Psikologi
Ilmu alamiah dasar yakni ilmu yang mengenai tentang konsep-konsep dasar yang dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Ilmu ini mencakup tentang ilmu pengetahuan alam, seperti : matematika, kimia, fisika serta ilmu-ilmu lain yang mencakup tentang alam dan tentang teknogi. Ilmu ini tentu sering dijadikan suatu mata pelajaran pada sekolah dasar sampai universitas. Ilmu ini mempelajari konsep hukum-hukum alam, baik tentang manusia, hewan maupun tumbuhan.
Tentu mempelajari ilmu alamiah dasar itu memiliki tujuan-tujuan untuk mengetahui perkembangan teknologi dan dampaknya serta hubungannya terhadap kehidupan manusia, Untuk mengetahui serta mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan makhluk hidup dari zaman purba hingga sekarang, menganalisis suatu pengalaman melalui fakta-fakta yang ada menggunakan metode ilmiah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta dan masih banyak tujuan yang lain.
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu Alamiah Dasar juga merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.
Ilmu alamiah dasar ini berfokus pada mengenali dan mencari tahu tentang kejadian-kejadian yang ada di semesta termasuk bumi dan seisinya. Tentu tujuan dari ilmu ini yaitu membentuk konsep dan prinsip. Dan ilmu ini mempelajari tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang bersifat esensial. Terutama mendalami tentang dasar-dasar ataupun karakteristik manusia. Hal ini yang merupakan terkaitannya dengan ilmu psikologi. Karena psikologi membahas tentang pola ataupun karakteristik tentang manusia. Dengan mempelajari ilmu alamiah dasar tentu memiliki manfaat bagi psikologi.
• Lahirnya Ilmu Alamiah Dasar
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalamanakan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh pertamauntuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya kedua, dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
• Hubungan antara ilmu alamiah dasar dengan psikologi.
1. Matematika dengan Psikologi
Matematika adalah ilmu yang mempelajari cara berhitung. Memcahkan masalah dengan keterkaitan angka-angka. Tidak hanya berhubungan dengan angka-angka saja tetapi, matematika juga berhubungan atau mempelajari tentang logika. Karena secara alamiah, logika pada dasarnya sudah ada sejak manusia itu dilahirkan, karena logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Oleh karena itu, logika dapat mempengaruhi suatu tingkah laku manusia itu sendiri. Hal ini sangat berhubungan dengan ilmu psikologi.
Kebanyakan orang berpikir bahwa matematika tidak ada hubungan nya dengan psikologi karena orang-orang tersebut berfikir bahwa psikologi hanya mempelajari tentang sosial dan matematika hanya mempelajari tentang angka-angka. Tapi ternyata, banyak diantara cabang ilmu matematika, yang diterapkan pada ilmu psikologi, contohnya : statistika, himpunan, logika, dan lain-lain. Biasanya cabang ilmu – ilmu itu diterapkan dalam bentuk tes psikologis (statistika), logika yang ada hubungannya dengan kepemimpinan (kepemimpinan dibahas dalam ilmu psikologi), dan sebagainya.
Contoh nya yaitu dalam ilmu alamiah dasar mempelajari matematika dengan salah satu pembahasannya statistika, pelajaran ini dibutuhkan dalam ilmu psikologi terutama dalam menghitung perbandingan dari hasil subyek yang diteliti. Sehingga dengan mudah peneliti bisa mengetahui hasil yang telah ia teliti.
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan.
Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logik, contoh nya pada tes masuk Perguruan Tinggi, para calon mahasiswa/i biasanya harus mengikuti tes terlebih dahulu, yaiu sebuah tes tulis dengan materi Bahasa Inggris,dan matematika. Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggungjawabkan
2. Biologi dengan Psikologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup contoh nya manusia, hewan dan serta tumbuhan. Ilmu ini juga memiliki keterkaitan dengan ilmu psikologi. Contohnya pada biologi membahas tentang struktur-struktur ataupun keadaan jasmani manusia baik dari luar maupun dari dalam. Tentu hal ini diperlukan dalam psikologi untuk mengetahui penyebab atau gejala-gejala yang dialami seseorang apalagi yang biasanya berhubungan dengan terganggu nya psikis seseorang tersebut.
3. Fisika dan Kimia dengan Psikologi
Dalam Ilmu Psikologi, ilmu Kimia dan Fisika sangat berpengaruh dalam cabang ilmu ini. Bahkan ilmu Kimia dan Fisika memberikan cabang ilmu lain dalam psikologi yaitu, Psikofisika dan Neurokemis Perilaku. Psikofisika dianggap suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan kuantitatif antara kejadian-kejadian fisik dan kejadian-kejadian psikologis. Dalam arti luas yang dipelajari adalah hubungan antara stimulus dan respon. Seperti telah disebutkan di atas upaya mereka adalah untuk menemukan hukum-hukum umum, seperti misalnya hokum Weber dan Fechner tentang nisbah pertambahan perangsang menimbulkan pertambahan respon (sensasi).
Pada inti hakikatnya, Kaidah ilmu alamiah dasar sangat lekat dengan ilmu psikologi yang sama-sama membahas tentang bagaimana pola kehidupan individu dan elemen-elemen didalamnya. Ilmu alamiah dasar dan ilmu psikologi sangat berkaitan satu sama lain. Dimana ada unsur yang saling menguatkan. Misalnya manusia dengan akalnya akan menciptakan suatu norma atau tindakan alamiah yang dapat dijadikan pegangan dalam berkehidupan masyarakat. Sekian, hubungan ataupu keterkaitan antara ilmu alamiah dasar dan ilmu psikologi.
Sekian penjelasan tentang keterkaitan antara matematika & ilmu alamiah dasar dengan ilmu psikologi.
Sumber : http://wardatuladawiyah.wordpress.com/2013/06/26/hubungan-antara-ilmu-alamiah-dasar-dengan-ilmu-psikologi/